
Fenomena boyband dan girlband yang mendominasi industri permusikan di tanah air pada tahun 2011 lalu diprediksi tidak akan lagi bertahan lama. Pengamat musik kawakan, Denny Sakrie, memperkirakan, tren yang hingga saat ini masih cukup digandrungi itu akan habis masa tenarnya pada pertengahan tahun 2012.
”Saya rasa, tren boyband atau girlband hanya akan sampai pertengahan tahun depan saja, ke sananya lagi sudah jarang,” ucap Denny Sakrie di Jakarta seperti dikutip dari Okezone, Senin (2/2).
Menurut Denny Sakrie, segmen penyuka boyband terbatas pada kaum muda, terutama remaja putri yang menyukai boyband bukan dari kualitas musiknya, melainkan karena para personel boybandkebanyakan mengandalkan wajah dan penampilan yang menarik. Apalagi, kalangan penggemar boybandboleh dibilang masih dalam usia labil, mereka akan mudah berpindah haluan apabila ada tren yang lebih baru lagi.
”Soalnya yang suka mereka (boyband) kan sebenarnya cuma remaja putri saja yang menyukai penampilan fisik mereka yang cakep-cakep, bukan dari musiknya. Terus tarian-tarian mereka, gaya berpakaiannya,” lanjut Denny Sakrie yang sudah melakoni aktivitas sebagai penulis artikel musik sejak tahun 1979 ini.
Denny Sakrie menambahkan, pada akhirnya masyarakat akan jenuh dengan sendirinya akibat terlalu lugasnya media mengeksplorasi fenomena boyband. Tayangan televisi yang menampilkan aksi boybandterlalu sering disiarkan sehingga akan menimbulkan kebosanan.
”Semua lalu mengeluarkan produk boyband, apalagi televisi juga membuat sebuah program musik khusus yang menampilkan boyband, bahkan sampai ada acara yang isinya kompetisiboyband/girlband. Pada akhirnya, masyarakat bosan dikasih tayangan yang itu-itu melulu, acara semuanya ya lama-lama orang bosan,” tutup pengamat musik yang juga seorang penyiar radio dan pernah beberapa kali bergabung dengan band ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar